![]() |
Terduga pelaku saat diamankan di Mapolresta Mataram. |
Mataram, zonakasus.com - Aksi nekat seorang pria berinisial M alias Dan (28), warga Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, nyaris berakhir tragis setelah tertangkap basah diduga melakukan aksi perampasan disertai dengan kekerasan (Jambret) di kawasan Simpang 5 Ampenan pada Jumat (10/4/2025) malam.
Terduga pelaku sempat mencoba kabur usai merampas tas milik korban yang tengah dibonceng temannya di kawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pelembak, Jalan Adisucipto.
Namun naas, pelariannya kandas setelah terjatuh dari motor di Simpang 5 Ampenan dan langsung diamuk warga yang geram dengan ulahnya.
Beruntung, respon cepat tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Ampenan yang menerima laporan warga berhasil menyelamatkan terduga pelaku dari amukan massa dan langsung mengamankannya dalam kondisi babak belur.
Kapolsek Ampenan AKP Gede Sukarta, melalui Kanit Reskrim Iptu Lalu Arfi K.R, SH menjelaskan, sekira pukul 19.00 Wita, terduga pelaku memepet korban di depan SPBU Pelembak dan merampas tas yang berisi handphone serta dokumen berharga.
"Ketika kejadian itu, teman korban langsung mengejar, sembari berteriak 'copet' dan di Simpang 5 Ampenan terduga pelaku terjatuh, warga yang mendengar teriakan itu, ketika terduga terjatuh langsung menghajar," ungkap Iptu Lalu Arfi.
Dalam aksi heroik tersebut, selain menyelamatkan pelaku, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti tas korban. Setelah diamankan ke Mapolsek Ampenan, pelaku mengakui perbuatannya dan kini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku sudah kami tahan dan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dan kini proses hukum sedang berjalan," tegas Kanit Reskrim.
Lalu Arfi mengimbau terhadap warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian serupa ke pihak berwajib, serta menghindari tindakan main hakim sendiri.
"Serahkan proses hukum kepada kami. Kita akan menegakkan keadilan tanpa kekerasan," tutup Iptu Arfi. [ZK-01]