Mataram, zonakasus.com - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal bakal membahas secepat mungkin masalah harga Padi yang dikeluhkan oleh para petani.
Hal itu disampaikan oleh orang pertama di Provinsi NTB ini saat diwawancarai oleh sejumlah awak media di gedung DPRD Provinsi NTB pada Jumat (11/4/2025) lalu.
Menurut Miq Iqbal sapaan akrab Gubernur NTB, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Bulog agar menyerap padi para petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
"Kita sudah berkomunikasi dengan bulog untuk memastikan bahwa harga beli padi ini bisa konsisten di angka 6.500 per Kg di seluruh wilayah NTB, itu yang sedang kita lakukan," kata Miq Iqbal.
Sementara itu, lanjut Miq Iqbal, mengenai petani jagung akan dibahas lebih lanjut dengan berbagai pihak terutama para penyerap jagung. "Nah, habis ini baru kita lihat jagung nanti, kemarin kita baru fokus di padi," kata Miq Iqbal.
Terpisah, salah seorang petani Sahril, yang merupakan warga asal Kabupaten Dompu mengungkapkan, saat ini harga jagung dengan Kadar Air 15 persen, berkisar Rp 4.200 per Kg dan harga Rp 5.5000 per Kg dengan Kadar Air 17 persen sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
"Kami sangat berharap, harga jagung ini bisa mensejahterakan para petani, cukup dengan harga Rp 5.000 per Kg. Apalagi bisa sesuai HPP, mengingat biaya bertani cukup tinggi," harap Sahril. [ZK-07]