 |
| Bupati Dompu, beserta rombongan dan Lurah Kandai Satu sedang melihat rumah korban yang tertimpa tanah yang longsor. Dok. zonakasus.com. |
Dompu, zonakasus.com - Bupati Dompu, Bambang Firdaus, S.E berkunjung ke korban yang rumahnya tertimpa tanah longsor beberapa hari lalu, di Rt 3, Lingkungan Dorongao, Kelurahan Kandai satu, Kecamatan Dompu pada Selasa (4/3/2025) siang.
Kunjungan orang pertama di Bumi Nggahi Rawi Pahu ini didampingi oleh Lurah Kandai Satu, Deny Rahmansyah S.ST.p dan kunjungan ini merupakan kali pertama (perdana) pasca dilantik pada Kamis 20 Februari 2025 lalu.
Kedatangan Bupati Dompu disambut hangat oleh warga setempat, terutama dua orang korban yang rumahnya tertimpa tanah longsor yakni Ibrahim di Rt 2 dan Damrun di Rt 3, Lingkungan Dorongao.
Bambang Firdaus pada kesempatan itu, menyampaikan pesan kepada warga agar tetap sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan. Bupati Dompu juga menyampaikan bahwa pemerintah akan segera melakukan upaya konkret untuk mengatasi longsor susulan.
"Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama pada saat-saat seperti ini. Pemerintah akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan agar korban bisa segera bangkit dari musibah ini," kata Bupati Dompu.
Di sisi lain, Ibrahim dan Damrun menyampaikan ucapan terima kasih terhadap Bupati Dompu yang sudah berkunjung dan melihat langsung tentang kondisi rumah mereka usai tertimpa tanah yang longsor.
"Luar biasa, hari ini Bupati Dompu bisa melihat secara langsung kondisi kami dan berada langsung di tengah-tengah kami, kami sangat berterimakasih dan merasa bangga yang luar biasa. Ini bagian dari bentuk perhatian dan kepedulian yang sangat kami rasakan," ujar Ibrahim dengan nada haru.
Sementara, Lurah Kandai Satu juga merasa bangga dan apresiasi yang luar biasa terhadap Bupati Dompu, mengingat momen itu adalah kali pertama Bupati Dompu terjun ke tengah-tengah warga setelah dilantik.
"Kami sangat berterima kasih atas kedatangan Bupati Dompu. Kunjungan ini bukan hanya untuk memberikan dukungan moral, tapi juga sebagai simbol perhatian pemerintah kepada warga yang tertimpa musibah," apresiasi Lurah Kandai Satu.
Kunjungan itu menjadi simbol kepedulian seorang pemimpin terhadap warganya dan menandakan awal dari era kepemimpinan yang lebih dekat dan responsif terhadap kebutuhan warga, terutama di tengah bencana alam yang menimpa warga. [ZK-01]
