 |
| Situasi blokade jalan, tepatnya di Jembatan Rabalaju. Foto. Poris zonakasus.com. |
Dompu, zonakasus.com - Kurang lebih 100 warga Lingkungan Dorongao, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, melakukan aksi blokade (blokir) jalan lintas Dompu-Lakey-Mbawi pada Rabu (18/9/2024) malam.
Aksi blokade jalan menggunakan kayu dan batu serta membakar ban bekas secara spontanitas ini dilakukan guna meminta kepada aparat Kepolisian untuk segera menangkap pelaku pelemparan terhadap salah seorang pemuda di lingkungan setempat.
Akibat pelemparan itu, seorang pemuda bernama Aria (17) yang tengah duduk di poskamling terjatuh dan tidak sadarkan diri akibat kena hantam batu sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu untuk menadapat perawatan medis.
"Kami melakukan aksi blokir (blokade) jalan, menuntut terhadap aparat kepolisian agar pelaku yang melempar korban segera ditangkap, karena korban mengalami luka yang cukup serius di bagian kepalanya," ungkap Syaiful Bakhri.
Menurut dia, para terduga pelaku sempat dilihat oleh teman-teman korban saat duduk di Poskamling dengan menggunakan sepeda motor, hanya saja, mereka tidak mengetahui secara jelas para terduga pelaku.
"Terduga pelaku sebanyak tiga orang, masing-masing menggunakan sepeda motor, setelah melakukan pelemparan, para terduga pelaku melaju kencang, sehingga sulit untuk dikenali," papar Syaiful Bakhri lagi.
Sementara, kondisi korban sendiri hingga berita ini diturunkan, belum sadarkan diri dan masih dirawat di RSUD Dompu. Mereka berharap kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap para terduga pelaku.
"Korban masih di rumah sakit, kami berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para terduga pelaku, agar diproses hukum sebagaimana aturan yang berlaku," pungkasnya.
Akibat blokade jalan itu, jalan yang menuju Lakey dan Desa Mbawi mengalami macet total selama lebih kurang 1 jam setengah.
Beruntung, aparat kepolisian dari Resort Dompu dan jajaran Polsek Dompu turun ke TKP untuk melakukan negosiasi dengan warga sehingga jalan dapat dibuka kembali. [ZK-04]
