Massa aksi IMM Cabang Dompu sedang berorasi di depan kantor Pemkab. Dompu. Foto Poris. Zonakasus.com. |
Dompu, zonakasus.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Cabang Dompu menggelar aksi demo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu pada Rabu (17/4/2024) siang.
Massa aksi meminta Pemkab. Dompu agar stabilkan harga jagung yang semakin hari semakin anjlok. Selain itu, massa aksi juga mendesak Bupati Dompu untuk menstabilkan pasokan Gas Elpiji bersubsidi agar harganya tetap terjangkau.
Ketua Umum (Ketum) Cabang Dompu, Andi Gunawan yang diwawancarai oleh sejumlah awak media saat menggelar aksi di depan Gedung DPRD Dompu mengatakan, merosotnya harga jagung sangat mencekik para petani jagung.
Hal itu, lanjut Andi Gunawan, sangat bertolak belaka dengan program yang digaungkan oleh Pemimpin Daerah, H. Kader Jaelani yakni Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan disingkat JARA PASAKA.
"Bupati Dompu yang menggaungkan program JARA PASAKA dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat, tetapi jauh dengan faktanya, harga jagung setiap hari terus menurun, ini sangat mencekik masyarakat Dompu terkhusus para petani jagung," ujar Andi Gunawan di hadapan awak media.
Di sisi lain, Gas Elpiji yang bersubsidi di tiap-tiap penampung atau agen diduga sudah tidak stabil dan harganya terkadang melambung tinggi (meroket) sehingga jauh dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk itu, massa aksi meminta Pemkab. Dompu agar transparansi dalam distribusi dan alokasi gas Elpiji yang bersubsidi guna memastikan agar tidak ada penyalahgunaan atau penimbunan.
"Ada beberapa tengkulak-tengkulak yang bermain dengan sengaja membeli gas Elpiji dengan harga standar pemerintah kemudian dijual dengan harga yang tinggi, sehingga dapat menyiksa masyarakat kita," pungkas Andi Gunawan.
Sayang seribu kali sayang, aksi demo yang menyita waktu lebih kurang 3 jam dan di bawah pengawalan aparat kepolisian Resort Dompu itu tidak ada satu pun pihak Pemkab. Dompu yang keluar menemui massa aksi.
Karena dikabarkan bahwa Pemkab. Dompu sudah turun ke lokasi aksi blokade jalan tepatnya di Gudang Jagung yang berlokasi di wilayah kecamatan Manggelewa termasuk Bupati Dompu, H. Kader Jaelani.
Mendengar perihal tersebut, massa aksi melampiaskan kekecewaannya dengan membakar ban bekas di pintu gerbang kantor Pemkab. Dompu sehingga nyaris terjadi kericuhan dan bentrok fisik dengan aparat kepolisian. [ZK-01]