Wabup Dompu melepas warga yang keliling dengan Ogoh-Ogoh yang sudah dihiasi. Dok. Zonakasus.com. |
Dompu, zonakasus.com - Warga Hindu yang terletak di Dusun Depa, Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu menggelar festival Ogoh-Ogoh memperingati hari Nyepi pada Senin (11/03/24).
Festival yang dilaksanakan dengan mengarak Ogoh-Ogoh yang sudah dihias sedemikian rupa dengan aneka warna dan warni sepanjang jalan dari dan menuju Desa Anamina kemudian kembali lagi ke Dusun Depa oleh sekelompok anak muda yang berkostum bercorakan budaya bali.
Festival yang dilaksanakan disambut dengan penuh riang gembira oleh Warga Hindu Dharma mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, orang tua, hingga kaum pria dan wanita terlihat berjubel meramaikan pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Acara yang berlangsung secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT didampingi Sekertaris Daerah Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes.
Dalam kegiatan yang berlangsung kepada segenap Warga Hindu Dharma yang menyambut pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan Festival Ogoh-Ogoh tersebut, secara khusus, Wabup H. Syahrul Parsan, menyampaikan salam hormat atas ketidakhadiran Bupati Dompu, H. Kader Jaelani di dalam acara yang diagendakan.
“Dalam kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan salam hormat dari Bupati Dompu, H. Kader Jaelani untuk seluruh warga Dusun Depa karena tidak dapat hadir secara langsung membersamai di acara yang digelar sore hari ini”, katanya.
Lanjutnya menambahkan Bupati Dompu, H. Kader Jaelani tidak berkesempatan hadir disebabkan oleh adanya kegiatan yang tidak dapat diwakilkan yang juga berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan daerah.
Dalam hal ini Bupati H. Kader Jaelani melalui saya menitip salam hormat kepada seluruh Umat Hindu Dharma Dusun Depa Desa Anamina yang saat ini sedang melaksanakan Festival Ogoh-Ogoh dan akan menyambut Hari Raya Nyepi Tahun 2024.
Berikutnya Wabup H. Syahrul Parsan menyebut Festival Ogoh-Ogoh sebagaimana yang dilaksanakan dalam pandangan Umat Hindu Dharma menjadi sebuah simbol meleburnya berbagai bentuk keburukan kemudian digantikan dengan berbagai kebaikan yang berdampak adanya peningkatan yang lebih baik bagi kesejahteraan, kedamaian dan kemaslahatan bagi kehidupan masyarakat.
“Dengan dilaksanakannya Festival Ogoh-Ogoh seperti yang kita saksikan saat ini diharapkan akan muncul banyak kebaikan yang berdampak yang positif bagi kehidupan masyarakat dan lingkungan di sekitar kita”, ungkapnya.
Kebaikan tersebut dapat berupa seperti munculnya kedamaian, keharmonisan, keserasian dan kerukunan dalam kehidupan ini yang tentunya akan menjadi modal yang baik pula bagi pelaksanaan pembangunan di banyak bidang kehidupan khususnya di Kabupaten Dompu tercinta.
“Festival Ogoh-Ogh yang dilaksanakan menjadi bentuk komitmen Warga Hindu Dharma untuk menghadirkan banyak kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya”, terangnya.
Berikutnya Wabup H. Syahrul Parsan dalam kesempatan yang berlangsung juga menyampaikan himbauan kepada seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali untuk ikut aktif berperan menjaga, memelihara dan merawat kondusitas masyarakat dan daerah.
“Mari bersama tanpa kecuali berupaya keras menjaga, memelihara dan merawat kondusitas daerah sehingga terus berjalan aman, tertib dan lancar yang membuat toleransi dan kebersamaan diantara umat beragama ditengah keberagaman dapat berjalan baik pula” tutupnya.
Dalam pantauan acara yang diagendakan ikut dihadiri Staf Ahli Bupati, sejumlah Pimpinan OPD, Camat Manggelewa, Kabag Prokopim dan Kabag Kesra, Babinkamtibmas, dan elemen penting lainnya. [ADV]