Saat dialog di depan kantor Kejari Dompu. Foto Poris. Zonakasus.com. |
Dompu, Zonakasus.com - Kurang lebih 100 orang warga dari Desa Riwo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu-NTB demo Kejaksaan Negeri (Kejari) Dompu pada Senin (31/1/2024) pagi.
Massa aksi mendesak Kejari Dompu untuk segera menuntaskan laporan dugaan korupsi mantan Kepala Desa (Kades) Riwo, Arifin yang dilaporkan pada Tahun 2020 lalu agar ada kejelasan hukum.
Menurut Direktur Lembaga Rakyat (LERA) Kabupaten Dompu, Supriadin, S.E bahwa dugaan korupsi Kades Riwo tahun anggaran 2018 hingga 2021 mencapai Rp 1 miliar lebih dan dilaporkan pada 2021 lalu.
Bahkan, Supriadin menambahkan, bahwa laporan tersebut sudah keluar Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Inspektorat.
Kemudian diserahkan ke penyidik Polres Dompu. Namun setelah dilimpahkan ke Kejari Dompu kasus tersebut dinilai tidak jalan atau mandul.
"Dugaan LHP hasil audit Inspektorat senilai Rp 600 juta lebih, dan LHP itu sudah diserahkan ke APH, dan laporan ini, diajukan tiga tahun yang lalu, namun belum juga ada kepastian hukum," ungkap Direktur LERA usai audensi dengan pihak Kejari Dompu.
"Untuk itu, kami dan masayarakat Desa Riwo meminta Kejari Dompu agar segera ditetapkan sebagai tersangka terduga pelaku (Kades,red) sehingga masyarakat bisa tenang," sambung Direktur LERA.
Sementara, Kasi Intel Kejari Dompu, Joni Eko Waluyo, S.H dalam dialognya meminta kepada massa aksi untuk bersabar dan berjanji bahwa dugaan korupsi anggaran ADD/DD tersebut akan ditindak dengan tegas tanpa berpihak ke siapapun.
"Kami memohon agar bersabar, kami juga tetap memeriksa berkas tersebut dan kami tidak ada embel-embel dan kami tetap tegak lurus tidak akan memihak ke kiri ataupun ke kanan kami akan tindak tegak lurus," janji Kasi Intel Kejari Dompu.
Usai berdialog dengan pihak kejari, massa aksi bergegas menuju Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Dompu guna menyampaikan aspirasi dan sekaligus melakukan hearing dengan Pemda.
Sebelumnya, demo massa aksi dari Desa Riwo nyaris terjadi kericuhan lantaran massa aksi sudah tidak sabar menunggu sambutan dari Kejari Dompu. Massa aksi berusaha merangsek masuk ke dalam Kantor Kejari Dompu.
Beruntung, massa aksi cepat dihalau oleh aparat keamanan Sabhara Polres Dompu di bawah garis komando AKP Yuliansyah, sehingga demo berjalan lancar sebagaimana mestinya. [ZK-01]