Top Menu

Kegiatan 17 Agustus

Perdana, Pemdes Lune Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 79 bersama Warga

Zona Kasus
, Agustus 16, 2024 WAT
Last Updated 2024-08-19T02:25:00Z
Pelaksanaan upacara sedang berjalan dan usai pelaksanaan upacara. Foto Godam. Zonakasus.com.


Dompu, zonakasus.com - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 79 Pemerintah Desa (Pemdes) Lune, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu menggelar upacara bendera bersama warga di lapangan sepak bola pada Sabtu (17/8/2024) pagi. 


Upacara yang digelar tersebut merupakan antusiasi Pemdes Lune dan warga setempat untuk kembali mengingat hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun.


Turut hadir Bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua BPD beserta anggotanya, Ketua LPM beserta jajarannya, Ketua Karang Taruna bersama anggotanya, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pelajar.


"Alhamdulillah, pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun 2024 ini merupakan kegiatan baru pertama kali di adakan di lapangan," kata Kepala Desa Lune Jainudin dalam sambutannya.


Semangat perjuangan para pahlawan, lanjut Kades, haruslah tetap tenang dengan sanubari masing-masing dalam mengambil bagian dalam berpartisipasi mengisi kemerdekaan membangun ibu Pertiwi, membangun Desa Lune tercinta. 


"Sungguh bapak ibu yg kami Hormati dengan segenap jiwa raga kami mengabdi dan dedikasi dengan setulus hati yang dalam," seruan Kades. 


"Cita-cita tertinggi kami cinta dan asas kami untuk kemashlahatan untuk kemajuan dan kesejahteraan terutama untuk Desa Lune begitu tinggi cita-cita dan asas kami untuk kemashlahatan melebihi tingginya langit MERDEKA harga mati," sambung Kades. 


Teriakan dan pecintaan pembangkit semangat para pejuang merebut dalam pertahankan negara Kesatuan Republik Indonesia. Semangat merdeka masih menggema di seluruh Bumi Pertiwi ini.


"Kita semua sebagai pembangkit semangat kemerdekaan mengambil bagian untuk mengisi kemerdekaan, berpartisipasi dalam setiap proses pembangunan," seruan Kades. 


"Bapak ibu yg saya hormati sekali layar  terbang maka di bumi nggahi rawi pahu ini, di tanah ini, sedih rasanya para syeh dan aulia ini di tanah lune yg begitu cinta ini," tutur Kades lagi. 


Melalui kesempatan ini pula, Kades Lune menyadari sebagai insan biasa tentunya banyak kekurangan dalam mengemban tugas atau tanggungjawab, maka, pihaknya menyampaikam permohonan maaf. 


"Mungkin dalam mengembangkan amanat sebagai halifah tidak lepas dari khilaf dan salah dengan semangat jiwa patriot para pejuang kemerdekaan atas khilaf dan salah dalam menakhodai Pemerintah Desa lune, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya [ZK-03] 

SepekanMore