Asisten Pemda Dompu dan Kesra Setda usai membuka Muscab Persagi Dompu. Foto ist. |
Dompu, zonakasus.com - Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Dompu H. Burhan, SH mewakili Bupati Dompu secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten Dompu yang dirangkaikan dengan Pelantikan dan Rapat Kerja pada Sabtu (27/07/24).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung PKK Kabupaten Dompu yang dihadiri oleh Dewan Penasehat Persagi Kabupaten Dompu, Hidayat S.ST, Ketua DPD Persagi NTB Denny Aprianto, S.gz.M.Gz., Ketua DPC Persagi Kabupaten Dompu, Alimin, S.Gz dan berbagai organisasi profesi kesehatan lainnya.
Mengawali sambutannya, H. Burhan, S.H mengatakan Persagi merupakan organisasi Profesi kesehatan telah membuktikan perannya sebagai salah satu instrumen pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, Poskesdes, serta pelayanan kesehatan lainnya, dalam upaya memajukan daerah, maupun menyehatkan dan mensejahterakan masyarakat.
Persagi dan berbagai stake holder lainnya ikut berperan penting dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Dompu pada tahun 2023 sebanyak 22,1 persen. "Penurunan ini menjadi yang terprogressive Se-NTB bahkan menjadi salah satu penurunan terbanyak Se Nasional," ungkapnya.
Melanjutkan, Asisten Pemerintahan dan Kesra yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Sosial ini mengungkapkan fakta bahwa salah satu faktor utama penyebab terjadi stunting yakni pernikahan dini yang mengarah pada pola asuh anak yang buruk.
Ketidaksiapan pasangan pengantin untuk hidup berumah tangga, banyak dari pasangan yang menikah terutama perempuan memilih bekerja keluar Negeri dan setiap tahunnya berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja Indonesia mengirim TKW sebanya 800 orang untuk bekerja keluar Negeri.
"Tentunya ini menjadi fenomena gunung es yang harus terpecahkan, oleh karena itu kerja sama lintas sektor harus dibutuhkan untuk dicarikan solusinya," ujarnya.
Menutup sambutannya Burhan SH. menyampaikan harapannya dalam pelaksanaan Muscab ini nantinya, akan terbentuk pimpinan dan kepengurusan yang memiliki visi dan misi jauh kedepan serta mampu membuat dan menjalankan program kerja organisasi
"Hal ini penting, karena kemajuan sebuah organisasi akan sangat ditentukan oleh figur-figur yang militan kepengurusannya," harapnya. [ZK-01]