Buyung Sukmo usai memberikan keterangan pers di taman kota Dompu. Foto Poris zonakasus.com. |
Dompu, zonakasus.com - Seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja di Puskesmas, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, Buyung Sukmo (28) angkat bicara soal dugaan percobaan pemerkosaan yang dilaporkan korban Suratmi (27) yang merupakan pacarnya sendiri.
Pria yang sudah diangkat jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada Oktober 2023 lalu ini kepada zonakasus.com menyampaikan, dugaan tindak pidana percobaan pemerkosaan sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, itu tidak benar adanya.
"Terkait dengan tuduhan yang dilaporkan itu, saya tidak pernah melakukan sama sekali, saya berani sumpah demi apapun," bantah Buyung Sukmo dengan keras saat ditemui di Taman Kota Dompu pada Sabtu (13/7/2024) siang.
Buyung Sukmo mengakui bahwa sampai saat ini mereka masih menyandang status pacaran, hanya saja beberapa bulan terakhir ini, hubungan mereka sudah tidak harmonis lagi seperti biasanya, lantaran Buyung Sukmo mengundur jadwal atau waktu pernikahan.
"Berhubung saya baru saja lulus P3K, maka saya meminta pernikahan itu diundur tahu depan, karena saya ingin membahagiakan orang tua dulu dan saya juga yang menjadi tulang punggung keluarga," kata Buyung Sukmo lagi.
Adanya perselisihan diantara mereka, lanjut Buyung, karena diundurnya jadwal pernikahan mereka, bukan tidak mau menikah atau sudah ada orang ketiga dan sudah tidak punya hasrat lagi seperti yang disampaikan Suratmi pada berita sebelumnya.
"Soal orang ketiga, sampai saat ini tidak ada, jika memang ada isu bahwa saya sudah ada perempuan lain, itu tidak benar," batah Buyung lagi dengan tegas.
"Memang dari awal saya menunda pernikahan itu hanya satu tahun saja, saya dan keluarga saya diancam akan menempuh jalur hukum," sambung Buyung lagi.
Ditanya terkait chat mesum yang juga dilaporkan oleh pacarnya, Buyung mengakui memang iya, tetapi chat itu, menurut dia saat hubungan mereka masih harmonis dan sejak hubungan mereka mulai renggang, Buyung tidak pernah lagi chat Suratmi, bahkan tidak lagi mendatangi rumah pacarnya.
"Kalau masalah chat mesum, memang ada, tapi itu chatan waktu hubungan kami sedang baik-baik saja, namun sejak hadirnya masalah, sejak itu pula, saya tidak pernah mendatangi rumah dia (pacarnya, red) termasuk chat juga, kami tidak pernah chat-chatan lagi," terang Buyung.
Pada April 2024 lalu, sebelum Buyung menerima SK P3K, keluarganya pernah mendatangi pihak keluarga pacarnya Suratmi guna membicarakan tentang pernikahan mereka, namun saat itu, pihak keluarga Suratmi menolaknya.
"Kami juga sudah menunjukan itikat baik dengan mendatangi keluarga mereka dengan tujuan meminang dia (pacarnya, red) tetapi pihak keluarga perempuan tidak mau menerima, karena saya belum punya apa-apa," pungkasnya. [ZK-01]