Top Menu

UM Bima Santuni Anak Yatim di Panti Asuhan Nurul Mubin

UM Bima Santuni Anak Yatim di Panti Asuhan Nurul Mubin dan Beri Pembinaan Keislaman

Zona Kasus
, April 05, 2024 WAT
Last Updated 2024-04-06T03:46:22Z
Saat serah terima satunan di panti asuhan Nurul Mubin Kota Bima. Dok. Zonakasus.com.


Bima, zonakasus.com - Fakultas Hukum dan Ekonomi Universitas Muhammadiyah (UM) Bima melakukan santuni kepada puluhan anak-anak yatim dengan berbagi di panti asuhan Nurul Mubin Kota Bima pada Jumat (5/4/2024). 


Tak hanya santuni, anak-anak yatim tersebut juga diberikan pembinaan keislaman dalam menghiasi bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi ini. 


Ketua Program Studi (Prodi), Aman Ma'rij, S.H, M.H pada media ini mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pengabdian sosial UM Bima lebih khusus Fakultas Hukum dan Ekonomi untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim di panti asuhan. 


"Ada 30 orang anak yatim yang disantuni dengan rincian 20 orang perempuan dan 10 orang laki-laki, dan ilmu yang diterapkan semoga dapat bermanfaat buat anak-anak yatim di situ," ungkap Ketua Prodi UM Bima. 


Dikatakannya, selain berbagi kebahagiaan, UM Bima juga ingin memberikan semangat dan dukungan kepada anak-anak yatim yang ada di panti asuhan Nurul Mubin agar mereka lebih semangat lagi dalam menjalani ibadah puasa. 


"Semoga anak-anak yatim ini lebih semangat lagi serta mendapatkan kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak yatim, selain itu kegiatan ini pula dapat memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial di kalangan mahasiswa UM Bima," paparnya.


Sementara, Ketua Panti Asuhan Nurul Mubin, Siti Hawa mengatakan, anak-anak yatim yang diasuhnya itu merasa sangat terbantu dan merasa bahagia dengan kehadiran mahasiswa UM Bima. 


"Alhamdulillah, anak-anak merasa dihargai karena diberikan perhatian husus oleh para mahasiswa UM Bima dan sekarang mereka merasa lebih semangat lagi dalam menjalankan ibadah puasa," imbuh Siti Hawa. 


Kegiatan berbagi tersebut, Siti Hawa menambahkan, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain sehingga dapat berpartisipasi di setiap kegiatan sosial dalam membantu sesama terutama membantu mereka yang membutuhkan bantuan. 


"Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan dan menjadi bagian budaya kepedulian sosial baik masayarakat pada umumnya maupun para mahasiswa lainnya," pungkas Siti Hawa. [ZK-01]

SepekanMore