Detik-detik evakuasi jasad pengendara motor di dalam selokan Dusun Tanjung Pasir, Desa Calabai, Kecamatan Pekat. Dok. Zonakasus.com. |
Dompu, Zonakasus.com - Diduga kecelakaan tunggal motor terjadi di selokan, Dusun Tanjung Pasir, Desa Calabai, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu pada Selasa (12/12/2023) pagi, sekira pukul 06.00 Wita.
Akibatnya, pengendara motor, pria yang diketahui bernama Ardiansyah Setiawan, warga Dusun Montong Sari, Desa Kadindi, Kecamatan Pekat meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolsek Pekat, Iptu Rahmadun Siswadi, SH membenarkan adanya kejadian tersebut dan jasad Ardiansyah Setiawan, pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari seorang anak kecil yang saat itu ingin mandi di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga orang pertama kali melihat pengendara tergeletak bersama sepeda motornya.
"Melihat korban yang tidak bergerak bersama motornya, saksi langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga yang berada tidak jauh dari TKP, sehingga salah seorang datang dan melihat korban yang sudah tidak bernyawa lagi," jelas Kapolsek Pekat.
Tak lama kemudian, lanjut Kapolsek, warga lain yang mendengar anak kecil (saksi pertama) tadi berteriak meminta tolong, langsung berdatangan dan melihat seorang pengendara dan sepeda motornya sudah tak bernyawa.
"Melihat kejadian itu, warga menghubungi anggota Piket Polsek Pekat melalui Handphone untuk dilakukan pengecekan terhadap laki-laki yang berada didalam selokan tersebut," jelasnya.
Sekira pukul 06.15 wita, Kapolsek Pekat dan anggota tiba di TKP dan melakukan olah TKP awal. Dalam olah TKP awal tersebut pengendara tersebut memang dinyatakan sudah tidak bernyawa.
Sehingga Kapolsek Pekat dan anggota mengevakuasi dan membawa jasad Ardiansyah Setiawan ke Puskesmas Calabai guna dilakukan pemeriksaan secara medis.
Adapun hasil visum, korban mengalami luka robek di bagian alis, luka robek bibir bagian bawah, luka robek di bagian tulang selangkangan, pendarahan aktif di bagian hidung, luka memar di bagian paha kanan, dan luka lecet dibagian punggung.
"Sekira pukul 08.30 wita, mayat dibawa menuju rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Calabai," lanjut Kapolsek.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Pekat dan Bhabinkamtibmas Desa Kadindi melakukan koordinasi dengan orang tua korban. Turut hadir dalam giat tersebut Camat Pekat, Kades Kadindi, dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat Desa Kadindi.
"Terkait penyebab kematian korban, kami dari pihak Kepolisian dan pihak medis Puskesmas Calabai mengambil kesimpulan serta menyarankan agar dilakukan otopsi," tutur Kapolsek.
Hingga pada akhirnya, Kapolsek menambahkan, dari serangkaian proses penanganan dan pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi.
"Maka kami berharap kepada pihak keluarga agar membuat surat pernyataan penolakan otopsi," pungkasnya. [ZK-01]